Musik dianggap sebagai media komunikasi yang memiliki kaidah, etika dan rambu-rambu teknis tertentu yang harus diperhatikan dan dipatuhi oleh composernya. Namun, undang-undang hak cipta yang berlaku di Indonesia dinilai masih kurang memperhatikan persaingan dan pesatnya pertumbuhan industri kreatif dunia. Nah, Hak cipta merupakan salah satu obyek hak kekayaan intelektual yang paling rentan terhadap pelanggaran. Banyak sekali kasus2 yang melanda sejumlah musisi di Indonesia. Konon musik hasil plagiarisme atau kata lainnya “mengcover lagu” itu malah laku keras di pasaran, bahkan banyak musisi yang sengaja membuat musik semirip mungkin karena motif bisnis.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tamu Ngalor Ngidul 21/05/2021 adalah:

Kak Louise Hutauruk, nama beliau ada di wikipedia. Beliau merupakan seorang musisi legend yang namanya termasuk dalam album kompilasi yang dirilis pada tahun 1979 di bawah label DD Records. Album ini menghadirkan penyanyi-penyanyi kenamaan seperti Eddy Silitonga, Deddy Stanzah, dan tentu saja ada nama Louise Hutauruk. Prambors Band hadir dalam album ini sebagai band pengiring.

Medy P Sargo, Kiprahnya di dunia seni pun tak kalah hebat, saat ini selain berkiprah di dunia seni, beliau juga merupakan pencipta lagu, Hymene insan iptek dan pesona di musim bencana (teman2 bisa searching di youtubenya langsung). Nah selain itu kang Medy juga saat ini menjabat sebagai Ketua Umum FIPO.

FB: Medy Parli Sargo.

IG : medyparlisargo.

Twiter: @medypsargo.

Youtube: GiTalenta Channel.

LINE: Medy (Chen2) Sargo.

Anchor Podcast: SWARA LANTANG.