
Sign up to save your podcasts
Or


Hingga saat ini, penyandang disabilitas baik yang disebabkan oleh kusta atau ragam disabilitas lainnya masih tetap terjebak dalam lingkaran diskriminasi. Salah satu hambatan terbesarnya adalah pemahaman yang keliru dan stigma. Akibatnya, para penyandang disabilitas tidak mendapat kesempatan yang sama seperti masyarakat non-disabilitas lainnya dalam berbagai aspek. Sejalan dengan kampanye pada Hari Kusta untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi, perjuangan melawan stigma juga turut disuarakan oleh penyandang down syndrome. Penyandang down syndrome, sebagai salah satu ragam disabilitas intelektual, acap kali lekat dengan stigma buruk dan keliru karena dianggap sebagai orang dengan gangguan kejiwaan.
NLR Indonesia sebagai organisasi yang memiliki fokus untuk isu kusta dan pembangunan yang inklusi disabilitas, turut mendukung kampanye kesadaran dan upaya melawan stigma terhadap semua ragam disabilitas, salah satunya terhadap penyandang down syndrome. Kampanye ini diangkat bertepatan dengan peringatan hari down syndrome sedunia yang dirayakan setiap 21 Maret.
Lalu, seperti apa perjuangan penyandang disabilitas selama ini dalam menghadapi stigma dan diskriminasi? Kita akan perbincangkan lebih dalam soal ini di Ruang Publik KBR bersama narasumber: dr. Oom Komariah, M.Kes - POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) / Ketua Pelaksana Hari Down Syndrome Dunia 2022 dan Uswatun Khasanah - Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]
By KBR PrimeHingga saat ini, penyandang disabilitas baik yang disebabkan oleh kusta atau ragam disabilitas lainnya masih tetap terjebak dalam lingkaran diskriminasi. Salah satu hambatan terbesarnya adalah pemahaman yang keliru dan stigma. Akibatnya, para penyandang disabilitas tidak mendapat kesempatan yang sama seperti masyarakat non-disabilitas lainnya dalam berbagai aspek. Sejalan dengan kampanye pada Hari Kusta untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi, perjuangan melawan stigma juga turut disuarakan oleh penyandang down syndrome. Penyandang down syndrome, sebagai salah satu ragam disabilitas intelektual, acap kali lekat dengan stigma buruk dan keliru karena dianggap sebagai orang dengan gangguan kejiwaan.
NLR Indonesia sebagai organisasi yang memiliki fokus untuk isu kusta dan pembangunan yang inklusi disabilitas, turut mendukung kampanye kesadaran dan upaya melawan stigma terhadap semua ragam disabilitas, salah satunya terhadap penyandang down syndrome. Kampanye ini diangkat bertepatan dengan peringatan hari down syndrome sedunia yang dirayakan setiap 21 Maret.
Lalu, seperti apa perjuangan penyandang disabilitas selama ini dalam menghadapi stigma dan diskriminasi? Kita akan perbincangkan lebih dalam soal ini di Ruang Publik KBR bersama narasumber: dr. Oom Komariah, M.Kes - POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) / Ketua Pelaksana Hari Down Syndrome Dunia 2022 dan Uswatun Khasanah - Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

3 Listeners