
Sign up to save your podcasts
Or


Yesus tidak ingin perayaan iman yang penuh sukacita akan Kasih Allah itu berubah menjadi hal yang buruk karena sang tuan pesta kekurangan anggur. Namun, Yesus memberi makna lain bagi kita para pengikut-Nya. Bagi Yesus, anggur bukan hanya merupakan tanda sukacita, namun merupakan lambang sengsara dan wafat-Nya di Kayu Salib dengan berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu” [Luk 22:20].
Sejak permulaan karya-Nya, Yesus telah mewartakan tujuan kedatangannya ke dunia, untuk menyelamatkan manusia dengan sengsara dan wafat di kayu salib. Itulah yang menjadi SUKACITA terbesar yang terjadi pada pesta perkawinan di Kana.
Salam Misioner
RDHJ2022
IG @habeljadera
https://habeljadera.keuskupanbogor.org
By RDHJYesus tidak ingin perayaan iman yang penuh sukacita akan Kasih Allah itu berubah menjadi hal yang buruk karena sang tuan pesta kekurangan anggur. Namun, Yesus memberi makna lain bagi kita para pengikut-Nya. Bagi Yesus, anggur bukan hanya merupakan tanda sukacita, namun merupakan lambang sengsara dan wafat-Nya di Kayu Salib dengan berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu” [Luk 22:20].
Sejak permulaan karya-Nya, Yesus telah mewartakan tujuan kedatangannya ke dunia, untuk menyelamatkan manusia dengan sengsara dan wafat di kayu salib. Itulah yang menjadi SUKACITA terbesar yang terjadi pada pesta perkawinan di Kana.
Salam Misioner
RDHJ2022
IG @habeljadera
https://habeljadera.keuskupanbogor.org