
Sign up to save your podcasts
Or


Beberapa bulan terakhir, kualitas udara kota Jakarta dan kota-kota besra lainnya di Indonesia mendapatkan sorotan tajam. Bukan saja di level nasional tetapi juga internasional. Sebab, kualitas udara di kota Jakarta dinyatakan buruk, dan tidak memenuhi standar kesehatan.
Data Air Quality Indeks (AQI) menyebut kualitas udara di Kota Jakarta menjadi yang terburuk di dunia. Klaim ini secara empiris memang bukan pepesan kosong. data Dinkes DKI menyebutkan, jumlah penderita penyakit ISPA di Jakarta meningkat hingga 100 ribu orang.
Secara dominan faktor transportasi menjadi pemicu buruknya kualitas udara di Jakarta, mengingat masih tingginya mobilitas yang masih menggunakan kendaraan pribadi. Oleh karena itu, upaya untuk mentransformasi kualitas udara di Kota Jakarta harus sinergis dan kolaboratif multi stake holders, dan harus ada intervensi oleh pemerintah pusat.
Bagaimana tantangan dan kendala untuk mewujudkan kebijakan mengurangi polusi di Jakarta dan sekitarnya? Apakah kementerian dan lembaga punya keseriusan untuk mewujudkan hal tersebut?
Kami bahas di #RuangPublikKBR
Nara Sumber:
- Tulus Abadi - Pengurus Harian YLKI
- Sigit Reliantoro - Direktur Jendral Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK
- Ahmad Safrudin – Ketua Komite Penghapusan Bahan Bakar Bertimbal (KPBB)
- Darmawan Prasojo - Direktur Utama PT PLN
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]
By KBR PrimeBeberapa bulan terakhir, kualitas udara kota Jakarta dan kota-kota besra lainnya di Indonesia mendapatkan sorotan tajam. Bukan saja di level nasional tetapi juga internasional. Sebab, kualitas udara di kota Jakarta dinyatakan buruk, dan tidak memenuhi standar kesehatan.
Data Air Quality Indeks (AQI) menyebut kualitas udara di Kota Jakarta menjadi yang terburuk di dunia. Klaim ini secara empiris memang bukan pepesan kosong. data Dinkes DKI menyebutkan, jumlah penderita penyakit ISPA di Jakarta meningkat hingga 100 ribu orang.
Secara dominan faktor transportasi menjadi pemicu buruknya kualitas udara di Jakarta, mengingat masih tingginya mobilitas yang masih menggunakan kendaraan pribadi. Oleh karena itu, upaya untuk mentransformasi kualitas udara di Kota Jakarta harus sinergis dan kolaboratif multi stake holders, dan harus ada intervensi oleh pemerintah pusat.
Bagaimana tantangan dan kendala untuk mewujudkan kebijakan mengurangi polusi di Jakarta dan sekitarnya? Apakah kementerian dan lembaga punya keseriusan untuk mewujudkan hal tersebut?
Kami bahas di #RuangPublikKBR
Nara Sumber:
- Tulus Abadi - Pengurus Harian YLKI
- Sigit Reliantoro - Direktur Jendral Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK
- Ahmad Safrudin – Ketua Komite Penghapusan Bahan Bakar Bertimbal (KPBB)
- Darmawan Prasojo - Direktur Utama PT PLN
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

3 Listeners