Rasul Paulus menyebut dirinya dan para rasul sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Jadi, hendaknya pelayanan menjadi tuntutan dan tugas bagi orang percaya. Rahasia diberikan kepada orang yang bisa dipercaya dan jujur. Bisa dipercaya dalam mengemban tugas mulia ini dibuktikan oleh para rasul (ayat 2). Paulus menegaskan bahwa Tuhanlah satu-satunya hakim. Jadi, hindarilah menghakimi orang lain dan bahkan menghakimi diri sendiri. Selain itu, ia mengingatkan jemaat untuk merendahkan diri dan tidak menganggap bahwa dirinya lebih penting dari yang lain. Sebab segala yang kita miliki adalah pemberian yang diterima dari Allah yang maha murah. Kalau kita hanya sebagai penerima, maka tak ada alasan untuk memegahkan diri.