Sebuah monolog kali ini adalah alur cerita sederhana, dari sosok puan kecil yang akhirnya terlahir. Setelah cukup lama dinanti orang tuanya terutama bapaknya yang sangat mencintai dan menyayanginya. Petuah petuah menyejukkan dilantunkan hampir setiap sore, untuk mengingatkan bahwa hidup itu perihal berdiri di kaki sendiri bersama keteguhan do’a.