Tuhan mau kita mengampuni orang yang seperti demikian, bila ada rekan sepelayanan tersandung atau jatuh dalam dosa yang membuat kita merasa terluka, malu dan merasa dikhianati, kita harus lepaskan pengampunan. Ini bukan berarti kompromi terhadap dosa, atau berpura-pura tidak melihat dosa. Orang yang berbuat demikian harus tetap ditegur dan diberikan sanksi, tetapi kita harus mengampuni, menghibur dan menyemangati mereka agar bertobat dan berbalik dari jalan mereka yang jahat. Dengan mengampuni kita menutup celah bagi iblis untuk masuk dan membuat kerusakan lebih banyak lagi.