Sabda yang Hidup

2 Korintus - Bab 10


Listen Later

Nada dari bab ini, terutama bab 10-13, terdengar keras dan terkesan jauh dari pesan rekonsiliasi. Hal ini kemungkinan berhubungan dengan surat sebelumnya, sebagai tanggapan dari beberapa anggota jemaat di Corinth yang membelot atau meragukan otoritas Paulus. Saat itu, banyak pemberita kabar Injil Kristus yang juga sampai di kota itu. Jemaat membandingkan satu rasul dengan rasul yang lain dan Paulus yang tak pernah ingin dilayani atau disebut ‘ahli agama’ terlihat seperti orang yang lemah atau tak pandai bicara. Ayat 2 menggambarkan bagaimana Paulus melihat dirinya sebagai rasul dalam sebuah komunitas. Pauluslah yang memimpin mereka kepada iman dan mewartakan Roh Kudus; dan hal ini tak bisa dibantah. Intensi tegas Paulus adalah mematahkan siasat dan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah (ayat 5). Jika jemaat tak memiliki keberanian untuk melanjutkan jalan hidup dalam pengenalan akan Allah maka mereka tak lebih dari kelompok agama di antara yang lain. Iman adalah ketaatan (Rom 1:5), kita tunduk pada ajaran yang dari Tuhan. Jika Allah menghendaki kita menjadi gereja, ia mengharapkan ketaatan pada hierarki dan ‘established order’. Inilah ketaatan yang diharapkan rasul Paulus.
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Sabda yang HidupBy wee twig