Bab ini diawali dengan panggilan untuk menjadi kuat karena kasih karunia Yesus Kristus. Panggilan yang disertai ajakan untuk turut menderita bagaikan seorang prajurit iman Kristus yang teguh. Bagian kedua berupa nasihat dan peringatan tentang ajaran sesat. Sekali lagi, sang rasul menyebutkan tentang bersilat kata dan omongan kosong yang harus dihindari karena tak berfaedah dan hanya menambah kefasikan.