Penaku hampir patah, setiap hari menulis rindu untukmu. Tidakkah kau lihat garis-garis gemetar itu. Dan kata-kata yang setiap saat berubah menjadi air mata.
Penaku hampir patah, setiap hari menulis rindu untukmu. Tidakkah kau lihat garis-garis gemetar itu. Dan kata-kata yang setiap saat berubah menjadi air mata.