Karena usaha ayahnya bangkrut, Arif sekeluarga akhirnya pindah ke pulau Sulawesi. Disana mereka memulai semuanya dari nol. Dari keluarga yang berkecukupan menjadi keluarga yang pas-pasan. Jelas keadaan seperti itu membuat mereka kaget, terutama kakak Arif yang seringkali berontak ingin kembali ke kota S. Sampai suatu ketika keadaan menjadi berbalik 180°. Keluarga Arif berangsur-angsur pulih dari masa-masa sulitnya. Bahkan mereka mampu membeli rumah yang lebih besar dari rumah mereka di kota S. Ada apa sebenarnya?