Muhammad Al Fatih.

Seorang sultan berusia 21 tahun yang berhasil membuktikan bahwa dengan dekat kepada Allah, seorang pemuda pun bisa menjadi penakluk Konstantinopel, yang temboknya tidak tertembus lebih dari seribu tahun, serta berhasil membuktikan hadits Rasulullah SAW.

Kita, dengan usia yang hampir sama, 24 jam yang sama, kesempatan belajar dan berkomunikasi dengan teknologi yang jauh lebih mutakhir, apa yang sudah kita taklukan? Atau malah hanya jadi penurut nafsu egoisme dan hanya membuang waktu sia-sia?

Maka, mari belajar darinya. Dari Muhammad  Al-Fatih, bersama Ustadz Edgar Hamas dalam podcast kajian "LENSA : Dari Sang Muhammad Al-Fatih, Energi Millenial Kita Raih"