anamonkey

ALKITAB & BANDAR NARKOBA.


Listen Later

ALKITAB & BANDAR NARKOBA.

Beberapa tahun yang lalu, seorang misionaris datang ke sebuah desa terpencil yang belum mengenal Firman Tuhan. Setelah beberapa hari tinggal di desa itu, dia mendengar cerita bahwa dulunya desa itu sangatlah damai. Namun karena seorang bandar narkoba datang ke desa itu dan menjual narkoba kepada orang-orang desa, keamanan dan ketertiban desa itu pun menjadi rusak.

Misionaris ini datang kepada si bandar narkoba dan memberikan sebuah Alkitab kepadanya. Bandar Narkoba itu mengatakan, “Jika kamu memberikan buku ini kepada saya, saya hanya akan merobek kertasnya dan menggunakannya untuk menghisap ganja.” Misionaris pun membalas, “Iya tidak apa-apa jika itu yang ingin kamu lakukan. Tapi berjanjilah akan satu hal—sebelum kamu merobek lembarannya dan menggunakannya untuk menghisap ganja, kamu harus membaca apa yang tertulis di lembaran itu terlebih dahulu.”

Singkat cerita, sang misionaris meninggalkan desa itu dan melanjutkan misinya ke desa-desa lain. Setelah tiga tahun, misionaris ini kembali ke desa yang sama dan menemukan bahwa satu desa tersebut kini sudah percaya kepada Tuhan Yesus.

Setelah bertanya kepada warga sekitar, dia menemukan bahwa pergerakan Kristen di desa itu dimulai dari seorang pemakai narkoba yang kini berprofesi sebagai seorang pendeta. Misionaris ini dibawa menghadap orang yang diceritakan tersebut, dan misionaris itu terkejut—ternyata mantan pecandu narkoba yang telah memulai pergerakan Kristen itu adalah si penjual narkoba yang dia berikan Alkitab tiga tahun yang lalu.

Pendeta itu bertanya, “Apa yang terjadi?” Dan orang itu mengatakan, “Aku menghisap ganja terus menerus sehingga saya menghabiskan Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Hidup-ku berubah ketika aku selesai membaca kitab Yohanes.”

Kisah di atas merupakan sebuah kisah nyata yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Dan ada pesan yang sangat berharga yang dapat kita ambil dari peristiwa ini: Firman Tuhan sungguh memiliki kuasa. “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani” (Roma 1:16).

Teman-teman, marilah kita membagikan Firman Tuhan kepada sesama kita kemana pun kita pergi. Janganlah kita berpikir, “Firman Tuhan hanyalah cocok untuk disampaikan di dalam gereja.” Jika kita hanya menyebarkan Firman Tuhan di dalam gereja, bagaimana caranya orang-orang yang tidak mengenal gereja dapat mengetahui Firman Tuhan? Mintalah hikmat dan kesempatan dari Tuhan untuk kamu bisa berbagi Firman Tuhan. Saya percaya Tuhan ingin menyelamatkan jiwa-jiwa melalui kamu, dan syarat untuk menjadi saluran keselamatan Tuhan bukanlah kesempurnaan melainkan kerelaan. Maka itu, jika kamu sungguh-sungguh rindu melihat jiwa-jiwa diselamatkan, mulailah berbagi Firman Tuhan kepada orang-orang di sekitar kamu. Percayalah, keselamatan tidak berasal dari kehebatan kamu di dalam merangkai kata-kata, melainkan berasal dari Firman Tuhan itu sendiri.

“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” (Roma 10:17)

...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

anamonkeyBy UtroNamanya