Dal Mi pun naik bis, kemudian bis segera melaju. Namun tiba-tiba Nam Do San berlari mengejar bis tersebut. Dal Mi dan Nam Do San kemudian naik bus bersama, Dal Mi berkata jika tangan Nam Do San terlihat lebih besar padahal tangannya sendiri tergolong besar dengan mengandeng tangan Nam Do San. Setelah itu Do San merasa jika dia benar-benar jatuh cinta kepada Dal Mi.

Dal Mi kembali bertanya, apakah Nam Do San ingat permintaan apa yang dia tulis di suratnya, karena Dal Mi akan mengabulkannya besok di hari ulang tahun Nam Do San yang sebenarnya adalah ulang tahun Ji Pyeong. Lagi-lagi Nam Do San harus berbohong. 

Dal Mi dan Nam Do San menunggu bis bersama, Dal Mi pun bertanya apakah besok adalah ulang tahun Nam Do San? Nam Do San bingung dan terpaksa mengiyakan.

Moment kocak pun terjadi saat Dal Mi dan Nam Do San kembali bertemu di toko buku dimana penampilan mereka tidak seperti biasanya, mereka pun kaget dan langsung bersembunyi sesaat untuk memperbaiki penampilan. 

Ji Pyeong pun meminta kepada Nam Do San untuk bertanya padanya sebelum membuat keputusan.

Namun Ji Pyeong memarahi mereka karena Ji Pyeong ingin memeriksa secara rinci perusahaan Samsan Tech sebelum ikut berinvestasi dalam perusahaan tersebut. 

Teman teman Nam Do San pun tidak terima dengan perkataan Ji Pyeong dan menganggap jika Ji Pyeong hanya ingin mematahkan semangat saja.

Ji Pyeong berkata jika perusahaan Samsan Tech milik Nam Do San sebenarnya tidak pantas untuk masuk ke Sand Box.

Ji Pyeong pun marah kepada Nam Do San dan menganggap Nam Do San tidak pecus dalam menjalankan bisnis. 

Namun ternyata mereka hanyalah seorang penipu yang akan memanfaatkan perusahaan Samsan Tech milik Nam Do San. Untunglah Ji Pyeong datang untuk menolong.