Ami Arief Gunawan Putra

-

-

-

-

-

[1] Segala sesuatu pada hakikatnya hanya milik Allah (mulai 57:1); Orang-orang munafik (mulai 57:13); Pengingat bagi orang beriman untuk mengingat Allah dengan khusyuk dan mematuhi kebenaran dan agar tidak menyerupai ahli kitab sebelumnya yang mana hati mereka menjadi keras setelah melalui waktu yang panjang (57:16); Sedekah yang baik, pinjaman yang baik kepada Allah dengan balasan berlipat ganda serta pahala yang mulia (57:18); Hakikat kehidupan dunia, mengagumkan, usang, dan pada akhirnya adalah hari pembalasan dan ampunan serta keridaan Allah, dunia merupakan kesenangan palsu (57:20); Anjuran untuk berlomba-lomba dalam meraih ampunan Tuhan yang disediakan bagi orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya, diberikan kepada yang Dia kehendaki (57:21); Anjuran untuk tidak bersedih dan tidak terlalu bergembira, sebab segalanya telah tertulis dalam lauh mahfuz (mulai 57:22). ===| [2] Rasul-rasul yang bersamanya Tuhan turunkan kitab-kitab dan keadilan (mulai 57:25). ===| [3] Tidak ada Rahbaniyyah (kerahiban) dalam Islam (mulai 57:27).

[1] Peringatan terhadap kepercayaan Tuhan punya anak; Qur'an tidak memiliki pertentangan di dalamnya (18:1); Qur'an sebagai bimbingan yang lurus sebagai peringatan akan siksa yang pedih dan sebagai kabar gembira (18:2); Peringatan terhadap kepercayaan Tuhan punya anak (18:4). ===| [2] Kisah ashabul kahfi (mulai 18:9); Ucapkanlah "insya Allah" untuk hal-hal berkenaan dengan yang akan dikerjakan di masa depan (18:24). ===| [3] Petunjuk-petunjuk tentang dakwah; Nabi jangan mementingkan orang-orang terkemuka saja dalam berdakwah (mulai 18:27); Tamsll kehidupan dunia dan orang-orang yang tertipu padanya (mulai 18:32); Beberapa kejadian pada hari kiamat dan kedurhakaan iblis (mulai 18:47); Akibat tidak mengindahkan peringatan-peringatan Allah (mulai 18:54). ===| [4] Nabi Musa A.S. mencari ilmu; Nabi Musa a.s. bertemu dengan Khidir (mulai 18:60); Khidir membocorkan perahu (mulai 18:71); Khidir membunuh seorang anak (mulai 18:74); Khidir membetulkan dinding rumah (18:77); Hikmah-hikmah dari perbuatan Khidir (mulai 18:78). ===| [5] Zulkarnain dengan Yakjuj dan Makjuj (mulai 83). ===| [6] Azab bagi orang-orang musyrik dan pahala bagi orang-orang mukmin; Celaka bagi orang-orang musyrik (18:102); Kerugian orang yang terpedaya oleh dirinya sendiri (mulai 18:103); Surga Firdaus bagi orang yang beramal saleh (mulai 18: 107). ===| [7] Luasnya ilmu Allah tidak terhingga (18:109). ===| [8] Rasul hanya manusia yang telah menerima wahyu; Tuhan Maha Esa; amal saleh dan ikhlas sebagai syarat perjumpaan dengan Tuhan (18:110).

Luasnya ilmu Allah tidak terhingga (ayat 109) | Dua syarat untuk berjumpa dengan Tuhan (ayat 110)

Celakalah orang-orang musyrik (ayat 102) | Amat merugilah orang-orang yang terpedaya oleh dirinya sendiri (mulai ayat 103) | Sirga Firdaus bagi orang-orang yang beramal saleh (mulai ayat 107).

Kisah Zulkarnain dengan Yakjuj Makjuj.