
Sign up to save your podcasts
Or


Antara Kabut dan Tanah Basah atau yang sekarang berjudul Bisma Dewabrata merupakan buku yang ditulis oleh seorang Pastor Katolik B.B. Triatmoko, SJ mengajak manusia untuk kembali kepada jiwanya. Buku ini mengajak manusia untuk melihat realitas dirinya serta mensyukuri anugerah terdalam, sehingga menemukan kembali kedamaian. Setiap orang yang mencari kebenaran dan kedamaian akan menyusuri tujuh tingkat pemurnian. Jiwa manusia selalu mencari kedamaian dan keharmonian yang tidak ditemukannya dalam hidupnya. Padahal jika jiwanya damai dan harmonis, seseorang dapat menciptakan dunia yang tentram karena kedamaian dan keharmonian jiwanya itu tertular ke lingkungan. Buku yang ditulis ini merupakan kisah pewayangan dengan tokoh utama Dewabrata. Namun, di dalamnya terdapat nilai-nilai spiritual yang mengajak orang menyadari jati dirinya. Buku ini berisi tujuh bab tentang perjalanan Dewabrata mencari jati dirinya. Ketujuh bab tersebut menjadi tujuh tingkatan untuk belajar menjalani hidup dengan damai dan cinta. (Narasi oleh Gery)
By Zahrotun NafisahAntara Kabut dan Tanah Basah atau yang sekarang berjudul Bisma Dewabrata merupakan buku yang ditulis oleh seorang Pastor Katolik B.B. Triatmoko, SJ mengajak manusia untuk kembali kepada jiwanya. Buku ini mengajak manusia untuk melihat realitas dirinya serta mensyukuri anugerah terdalam, sehingga menemukan kembali kedamaian. Setiap orang yang mencari kebenaran dan kedamaian akan menyusuri tujuh tingkat pemurnian. Jiwa manusia selalu mencari kedamaian dan keharmonian yang tidak ditemukannya dalam hidupnya. Padahal jika jiwanya damai dan harmonis, seseorang dapat menciptakan dunia yang tentram karena kedamaian dan keharmonian jiwanya itu tertular ke lingkungan. Buku yang ditulis ini merupakan kisah pewayangan dengan tokoh utama Dewabrata. Namun, di dalamnya terdapat nilai-nilai spiritual yang mengajak orang menyadari jati dirinya. Buku ini berisi tujuh bab tentang perjalanan Dewabrata mencari jati dirinya. Ketujuh bab tersebut menjadi tujuh tingkatan untuk belajar menjalani hidup dengan damai dan cinta. (Narasi oleh Gery)