Dari mengingat bagaimana kau tertawa, aku tidak menghendaki hati untuk melangkah lebih jauh lagi. Di dalam hatimu, bagiku, rasanya tidak mungkin. Hanya ada saja diantara kesepian sesaat sebelum kenyataan membentur-bentur kepalaku, aku bertanya pada diriku sendiri tentang, bagaimana bisa kita hanya berteman? Dan kenapa aku hanya boleh menjadi temanmu? Puisi by KMM