Utang adalah yang menyebabkan seseorang tertahan di akhirat. Karena jika utangnya belum terbayar bahkan seorang mujahid pun belum bisa lolos ke surga.
مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِىَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah no. 2414. Dishahihkan oleh Al Albani)
Maka demikian pula dengan utang puasa.
Karena itu berhati-hatilah dalam bernadzar, karena dapat menjadi utang yang menggantung amalnya. Allahu a'lam.
Dikutip dari Kajian HSI Interaktif Episode 17.
Simak selengkapnya pada channel YouTube HSI AbdullahRoy.
📹 https://youtube.com/c/HSIAbdullahroy
#hsi
#aqidah
#tauhid
#sunnah
#puasa
#utangpuasa
#belajaragamaonline
#belajarislam
#ustadzabdullahroy