Berat, sungguh sangat berat, sulit melangkah
Kaki ini seperti berakar ke dalam tanah
Bukan hanya sulit melangkah, bahkan buta arah
Hanya berharap kau menjadi penuntun arah
Nafsu ini masih tidak mau mengalah
Meski berdarah darah dan tubuh sudah lelah
Tidak ingin kembali meski hati terluka parah
Masih ingin mengejarmu. Aku tidak menyerah
Kemana? Kemanapun terserah
Jangan biarkan aku sendiri berlumur darah
Kenapa? Kenapa tatapanmu tajam menusuk bagai panah?
Tolonglah beri harapan agar ku tak menyerah
Katakan sesuatu! Aku tak akan membantah
Tak akan ku biarkan ceritaku menjadi alkisah
Jika kau ingin pergi tidak akan kucegah
Selesai! Hatiku menjadi berbongkah bongkah
Ditulis oleh @anggaganugraha
Disuarakan oleh Hanifah Putri (puisi terbang)
***