
Sign up to save your podcasts
Or


Sirima yang terbakar oleh kecemburuan, menyiram mentega panas ke Upāsikā Uttarā, namun saat menyentuh tubuh Upāsikā Uttarā, mentega tersebut terasa seperti air dingin. Mengapa bisa demikian? Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 221-223 dari Kelompok Stanza tentang Kemarahan (Kodhavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.
By Dhammavihari Buddhist Studies5
22 ratings
Sirima yang terbakar oleh kecemburuan, menyiram mentega panas ke Upāsikā Uttarā, namun saat menyentuh tubuh Upāsikā Uttarā, mentega tersebut terasa seperti air dingin. Mengapa bisa demikian? Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 221-223 dari Kelompok Stanza tentang Kemarahan (Kodhavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.