
Sign up to save your podcasts
Or


Suatu saat, ketika Buddha sedang berdiam di dekat Himalaya, Beliau melihat banyak orang yang diperlakukan sewenang-wenang oleh para raja yang keji. Kemudian muncul pikiran dalam batin Buddha, apakah mungkin untuk mencegah para raja tersebut menyiksa mereka yang tidak seharusnya disiksa, dan membuat para raja memimpin dengan adil dan bijaksana? Mara (setan) mengetahui pemikiran Buddha tersebut dan berencana membujuk Buddha untuk memerintah sebagai seorang raja. Apa jawaban Buddha terhadap bujukan Mara tersebut? Sesungguhnya hal-hal apa yang dapat memberikan kebahagiaan menurut Buddha?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 327-333 dari Kelompok Stanza tentang Naga (Nagavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).
By Dhammavihari Buddhist Studies5
22 ratings
Suatu saat, ketika Buddha sedang berdiam di dekat Himalaya, Beliau melihat banyak orang yang diperlakukan sewenang-wenang oleh para raja yang keji. Kemudian muncul pikiran dalam batin Buddha, apakah mungkin untuk mencegah para raja tersebut menyiksa mereka yang tidak seharusnya disiksa, dan membuat para raja memimpin dengan adil dan bijaksana? Mara (setan) mengetahui pemikiran Buddha tersebut dan berencana membujuk Buddha untuk memerintah sebagai seorang raja. Apa jawaban Buddha terhadap bujukan Mara tersebut? Sesungguhnya hal-hal apa yang dapat memberikan kebahagiaan menurut Buddha?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 327-333 dari Kelompok Stanza tentang Naga (Nagavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).