“Saya Terima Nikah dan Kawinnya...”. Kalimat tersebut mungkin terdengar gampang untuk diucapkan. Namun dibalik semua postingan tentang mewahnya pesta pernikahan di media sosial, ada PR besar yang menanti. Karena pernikahan bukan perihal kopulasi atau mencari sesuap nasi saja, tetapi banyak sekali yang harus diarungi bersama di bawah gelar ‘suami-istri’. 2 dari 3 kakak-kakak Kelas 3C akan berbagi kisah suka-duka sebagai seorang suami dan seorang istri, sedang satu sisanya akan berandai-andai seperti apa wedding dream-nya kelak. Menikahlah ketika kalian siap, bukan ketika kalian iri melihat postingan pernikahan kerabat dan kolega di Instagram.