Ketika jerih lelah tidak berbalas seperti yang kita inginkan, kekecewaan tanpa sadar menggoda kita untuk mulai menghitung jasa dan semua pengorbanan yang sudah kita berikan. Tapi benarkah ini sesuatu yang seharusnya kita lakukan? Sungguhkah kita layak untuk menghitung kebaikan kita kepada orang lain?