Pikiran bawah sadar terdiri dari perasaan, intuisi, dan ingatan yang (terkadang) disangkal oleh otak kita saat berada dalam kondisi sepenuhnya sadar. Saat kita berada dalam konflik tertentu, perasaan, intuisi dan ingatan di pikiran bawah sadarlah yang memainkan peran. Seorang filsuf dari Jerman yang meneliti psikoanalisis, Sigmund Freud, mengibaratkan pikiran kita seperti sebuah gunung es. Bagian yang terlihat di permukaan air merupakan pikiran sadar sedangkan yang tidak terlihat adalah pikiran bawah sadar.