Bandung Periferi

Jangan bingung, judul diatas adalah bukan sejenis krustacea di laut. Betul! Investasi- Kata yang menjadi most wanted di kala pandemi. Kami berusaha menguak tatacara investasi yang sesuai kaidah para sultan, supaya hidup ini lebih sustainable (baca: kaya). Kalau belum ada part.2, berarti kita belum jadi orkay guyss!

Mang Galih Gylexion - orang agak bingung apakah dia mamang atau komang? Wara wiri kehidupan sebagai six-packers di Bali mampu menambah followersnya di Instagram. Bagaimana bisa? coba dengar dulu!

Si Bohlam ini adalah kawan kami yang paling istiqomah di industri arsitektur. Dibalik karismanya sebagai ketua sana sini dan karir yang menanjak bak tangga aborsi, terdapat juga lika-liku kehidupan di Singapura yang patut kita simak. Mari!

Tantinoz Kronoz adalah satu-satunya anggota yang megang ibukota. Bagaimana cara dia bertahan di rimba Jakarta? mari kita simak penuturan-penuturannya yang tidak syahdu!

Saatnya kita mengenal lebih dekat BAPERians!

Meet Annisa Solihah a.k.a Nisa Asin!

Ibu 2 anak ini awalnya nyingced dari Bandung ke Jakarta, lalu kemudian hiber ke Norwegia. Simak cerita lengkapnya di Baper Episode #2!

KIRI, KIRI!

Ingat masa-masa pulang sekolah naik angkot? Duh... meni waas, nya!

Mari bernostalgia bersama BAPERians di BAPER Episode #1 - Angkot!

Mengingat kembali masa-masa baheula naik-turun angkot, dari Kebon Kalapa, ke Gede Bage, sampai ke Leuwi Panjang!

Saha-saha wae (siapa-siapa saja) sih orang-orang di balik BAPER? 

Sejak kapankah, dan mengapa, mereka bergerak ke periferi kota Bandung, and beyond?

Simak cerita singkat mereka di BAPER Episode #0 - Intro!