Kejadian 18: 16-33; 1 Tim.2:1

1. Ada tempat tempat tertentu orang dapat menawar dan ada pula yang tidak.

2.Bacaan kita memaparkan Abraham yang berani menawar .

1.Abraham sebagai orang pilihan Allah mendapatkan perkenan untuk mendengar rahasia Allah yang dibukakan kepadanya.

2.. Anda dan saya didalam Yesus Kristus juga termasuk orang pilihan Allah. (Roma 8:29).

3.Kepada kita orang pilihan Allah, juga dibukakan rahasia rahasia Allah.

1.Abraham memberanikan diri untuk minta pertimbangan Tuhan. Ia minta dipertimbangkan bagaimana kalau ada 50 orang benar di kota itu ? Kalau ada 50 orang benar di kota itu maka hukuman tidak akan dijatuhkan. Abraham meneruskan akan usaha pembelaannya untuk kota Sodom Gomora. Ia lalu memohon lagi , bagaimana kalau ada 45 orang, bagaimana kalau 40, bagaimana kalau 30 orang, bagaimana kalau 20 orang dan bagaimana kalau ada 10 orang benar?

2.Apakah kita dapat menawar dan mohon peninjauan ulang dalam konteks pribadi ?

3.Persoalan apa yang sedang sdr sdr hadapi? Bertekunlah berdoa, minta dengan bertalu talu dan minta intervensi Tuhan untuk mengubahkan situasi yang dihadapi.

Sebagai orang orang yang telah dibenarkan, seharusnya kita juga mengeluh karena kejahatan dunia ini. Lebih dari itu kita bertindak seperti Abraham yaitu membawakan doa syafaat bagi dunia ini.