Allah memerlukan semua manusia, tetapi terutama mereka yang mendengar dan merespon panggilan Tuhan, serta mereka yang mengerti kehendak hati Allah

Kekhawatiran adalah beban yang membuat manusia tidak bisa bersukacita. Jalan agar dibebaskan dari kekhawatiran yaitu melalui doa, permohonan dan mengucap syukur.

Amanat seorang Imam Besar atau Imam Injil Perjanjian Baru adalah bertemu dengan Allah di Ruang Maha Kudus untuk berkomunikasi dengan Allah, Allah berbicara kepada umat-Nya melalui Imam, dan Imam berbicara mengenai umat Allah kepada Allah.

Imam yang melayani Allah adalah seorang yang memiliki hayat Allah, mengekspresikan Allah, berkuasa bagi Allah dan dibangun menjadi tempat kediaman Allah.

Kehidupan orang Kristen adalah kehiduoan yang menempuh perlombaan seumur hidup. Karena itu kita perlu berlomba dengan tekun, menanggalkan semua beban dan dosa, menempuh hidup gereja dan memandang pada Yesus.

Realitas dari Tabut adalah Kristus dan realitas dari Tabernakel adalah gereja. Kristus adalah isi gereja, dan di dalam gereja mendapatkan pembicaraan Kristus.

Markus 16:7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.

Efesus 4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Kenakanlah manusia yang baru , yang diciptakan dalam rupa Allah dalam keadilan dan kekudusan yang sejati.

Kehidupan Mezbah dan Kemah diawali dari ketaatan akan panggilan Tuhan, menikmati persekutuan dengan Tuhan, terbuka kepada Tuhan dan mempersembahkan diri.

Seorang Imam yang melayani Tuhan perlu memperhatikan makanan, pakaian dan kehidupannya.