Buah Hati surga itu bagi mereka adalah "sebagai tunas dari tanah kering", adapun Ia "tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada", dan mereka itu tidak melihat dalam diri-Nya.
Buah Hati surga itu bagi mereka adalah "sebagai tunas dari tanah kering", adapun Ia "tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada", dan mereka itu tidak melihat dalam diri-Nya.