
Sign up to save your podcasts
Or


Lelaki itu diam sebentar, menunggu hujan selesai mencuci tubuh bayi itu dari duka yang akan ia dengar ketika tumbuh besar.
"Silahkan," bisik hujan pada lelaki itu dengan mata berkaca-kaca. Hujan kemudian pergi, memilih pulang ke dalam puisi Sapardi.
By Selembar MemoarLelaki itu diam sebentar, menunggu hujan selesai mencuci tubuh bayi itu dari duka yang akan ia dengar ketika tumbuh besar.
"Silahkan," bisik hujan pada lelaki itu dengan mata berkaca-kaca. Hujan kemudian pergi, memilih pulang ke dalam puisi Sapardi.