Sabda yang Hidup

Efesus - Bab 1


Listen Later

Surat rasul Paulus ini ditujukan kepada jemaat gereja di Efesus. Paulus menuliskan surat ini saat ia berada di dalam penjara di kota Roma. Di pusat peradaban yang dikenal dunia barat saat itu, Paulus memiliki waktu untuk mengevaluasi doktrin-doktrin yang nantinya akan berkembang di kerajaan Romawi. Surat ini diawali dengan pujian yang cukup panjang kepada Tuhan. Ucapan syukur ini sekaligus memproklamirkan misteri rencana Allah, yang sang rasul pahami melalui wahyu (3:3). Pada ayat 9, Paulus berbicara tentang rencana Allah sebagai pencipta: sebuah rancangan yang berakar pada misteri trinitas; tiga persona Illahi. Dari Allah Bapa berlanjut pada sang Putra dan Roh Kudus. Dan, dari Allah Bapalah, mereka menerima sifat keilahian, tiga persona satu Tuhan. Sebelum penciptaan, Allah Bapa berkehendak untuk mengkomunikasikan keagungannya di luar diriNya, kepada ciptaannya. Disinilah sejarah manusia dimulai. Kehendak Allah adalah bahwa anak-anakNya berkembang di dalam Sang Putra (ay 5) dan mampu menerima Roh Kudus. Dan pada akhir nantinya akan dibawa kembali kepada sang pencipta di akhir sejarah, membentuk satu kesatuan (ay 10). Allah memilih kita di dalam Kristus Yesus. Ia menciptakan kita dengan kehendak bebas dan kebebasan ini rapuh. Bagaimana kita kembali kepada Allah, pada hatiNya yang penuh misteri, tanpa mematikan keakuan diri? Segala sejarah bangsa maupun sejarah manusia diperlukan proses mati dan bangkit secara terus-menerus. Jadi, kebijakan Illahi telah melihat bahwasanya sang Putra akan berada ditengah-tengah manusia, dengan salib dan kebangkitanNya, untuk menunjukan kasih Allah yang telah memanggil kita (ay 5). Dan sudah barang tentu, dimana ada sang Putra disitu Roh Kudus hadir (ay 7 & 13). Dulu bangsa Yahudi dimeteraikan sebagai milik Tuhan secara daging dalam tradisi sunat. Saat ini, umat Kristiani telah menerima Roh Kudus yang menjiwai kehidupannya: karena dari Roh datanglah iman, harapan, dan kasih, berbagai macam pelayanan, pengetahuan, keajaiban, dan penyembuhan. Pemberian-pemberian ini adalah tanda nyata bahwa mereka adalah anak-anak Allah. Pemberian ini hanyalah tanda pendahuluan (teaser) dari segala keajaiban yang Allah sudah sediakan bagi kita.
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Sabda yang HidupBy wee twig