Dalam hidup kita sering mengabaikan cintanya, kita sering kali lupa bahwa sosok ibu terletak dalam peran yang begitu nyata. Setiap kali kita meminta pada Allah agar dikabulkan semua kemauan tapi ibu lebih dulu mendoakan, ibu sering memanggil untuk meminta bantuan tapi kita bilang "nanti bu aku masih melakukan sesuatu" bahkan kesibukan itu bukanlah prioritas yang harus dilakukan, tanpa sadar kita mengabaikan hal-hal kecil ini. 

Ibu selalu memaafkan, selalu memaafkan tapi saat keinginan kita tak dikabulkan kita selalu menuntut lebih dan lebih Allahu rabiii..

.

Ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang 

Jagalah ibuku dari fitnahnya dunia dan panasnya api neraka

Berikanlah kasih sayangMu melebihi kasih sayangnya padaku.

.

Aku tau rembulan selalu tampak bersinar, namun tetaplah gelap jika takda ibuku disisi.

Aku tau bintang banyak memberikan cahaya pada hati yang redup, tapi tetaplah gelap jika takda ibu disampingku.

Memakan segala waktu untuk mencari dunia tanpa ridho ibu dan ayah, aku bukanlah apa-apa yang berdiri di bumi memijaki segala angan dan cita.

Cintanya takkan pernah terganti, walau sosok dia datang menjumpai, ibuku tetaplah ibuku yang menerima semua kekuranganku.

Terimakasih Allah kau berikan ibu yang kasih sayangnya melebihi alam semesta ini. 

Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:    

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟

قَالَ أُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ ثُمَّ أَبُوكَ 

Yang artinya: “Dari Abu Hurairah, dia berkata, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya: ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?’ Rasul pun menjawab: ‘Ibumu’. ‘Lalu siapa lagi?’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi’, ‘Ayahmu’.”

by Dindadiana.