Stella Stefany | Ketua Departemen Pembelajaran Jarak Jauh, Universitas Pelita Harapan

Dalam video ini, Stella Stefany membahas perannya sebagai Ketua Departemen Pembelajaran Jarak Jauh dan bagaimana ia memulai program studi ini di institusinya dengan tetap menerapkan integritas akademik.

Fokus penelitian Stella sendiri menitikberatkan pada edukasi dan literasi digital. Stella percaya bahwa literasi digital dalam suatu institusi hanya dapat tercapai dengan adanya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, baik itu pendidik, siswa serta pengambil keputusan. Apabila semua pemangku kepentingan turut bertanggung jawab bersama, maka kompetensi literasi digital dapat dihasilkan.

Memaparkan tentang penerapan yang sudah dilakukan Universitas Pelita Harapan, Stella menekankan bagaimana literasi digital sudah menjadi learning outcome, bahkan salah satu bagian dari profil lulusan. Selain adanya mata kuliah bermuatan tech skills yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa, pihak perpustakaan juga aktif dalam mengedukasi mahasiswa mengenai bagaimana mencari sumber yang terpercaya, mengolahnya serta menggunakannya sebagai referensi. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi literasi digital.

Stella berbagi pengalamannya saat ia memulai program studi jarak jauh di awal 2018. Salah satu tantangan yang dihadapinya adalah resistensi sebagian pendidik untuk mengampu mata kuliah dalam program studinya, karena mereka telah terbiasa dengan pengajaran konvensional secara tatap muka. Namun, dengan strategi dan seiring dengan berjalannya waktu, ia pun berhasil membuktikan bahwa dengan literasi digital yang baik, pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan dengan efektif dan efisien tanpa mengorbankan kualitas pendidikan itu sendiri dalam menghasilkan penilaian yang otentik.

Stella juga menjelaskan langkah awal untuk mengimplementasikan literasi digital adalah dengan membekali pendidik terlebih dahulu akan hal ini sebelum mereka mengajarkannya kepada siswa. Lewat LMS, edtech dapat membantu menerjemahkan konsep literasi digital dalam bahasa yang mudah dimengerti bagi pendidik.