Sign up to save your podcasts
Or
Share EP5 S2 Apa kata Pak Ade Muhammad - tentang aplikasi SODS untuk masalah keamanan nasional
Share to email
Share to Facebook
Share to X
Share to email
Share to Facebook
Share to X
Or
EP5 S2 Apa kata Pak Ade Muhammad - tentang aplikasi SODS untuk masalah keamanan nasional
Press release di Repositori ITB https://eprints.itb.ac.id/92/.
Paper terkait: https://www.inderscience.com/offer.php?id=100349 dan https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/sres.2656.
Podcast kali ini merupakan deskripsi riset yang dilaksanakan oleh Bapak Ade Muhammad yang minggu lalu baru saja menyelesaikan S3nya di SBM ITB.
Berikut press releasenya
Pada sidang terbuka tanggal 27 Februari 2020 di Gedung Annex ITB, Dr. Ir. Ade Muhammad, M.Han dikukuhkan menjadi Doktoral dengan predikat “Cum Laude” setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “System of Diagnostic Systems (SODS) and its application to the Cohesiveness of Indonesian National Security”. Sidang ini dipimpin oleh Prof Sudrajati Ratnaningtyas, kemudian team penguji yang terdiri dari; Dr. Pri Hermawan, Dr. Yunieta Anny Nainggolan dan pengamat militer nasional kondang yaitu Dr. Conni Rahakundini Bakrie. Bertindak sebagai Promotor adalah Prof. Dr. Ir. Utomo Sarjono Putro, M.Eng dan Co-Promoter Dr. Manahan Siallagan.
Dr. Ir. Ade Muhammad, M.Han dalam disertasinya berusaha untuk memecahkan masalah pelik dimana sangat merongrong kohesivitas keamanan nasional Indonesia. Terganggunya kohesivitas ini kemudian berimplikasi pada kesiapan dan kesiagaan keamanan nasional pada ancaman, semisal rentannya pada serangan terrorisme.
Masalah kohesivitas keamanan nasional ini belum pernah bisa diselesaikan secara optimum, meskipun pihak TNI dan POLRI telah melaksanakan berbagai strategi untuk menyelesaikan dan mencegahnya terjadi di masa depan. Dalam catatan riset, setidaknya 52 insiden, yang membawa korban jiwa setidaknya 6 nyawa, dengan 28 luka parah/ringan pada periode 1998-2019.
Pada riset ini, dilakukan penggabungan yang dianggap sangat berani, dari dua mazhab keilmuan yaitu mazhab strategi yang dipimpin oleh Mintzberg dan mazhab sistem yang dipimpin oleh Jackson. Kedua mazhab ini kemudian difusikan sehingga saling melengkapi dan menghasilkan sebuah kerangka kerja yang sangat muktahir yaitu System of Diagnostic Systems (SODS).
Sebagai hasilnya, SODS dan aplikasinya untuk solusi masalah kohesivitas keamanan nasional indonesia telah mendapatkan pengakuan internasional dari dua jurnal bergengsi dengan keeduanya memiliki level Q2 (International Journal of Trade and Global Markets/IJTGM dari Inderscience pada 2019 dan System Research and Behavioral Science/SRBS dari Wiley pada 2020, yang diasuh langsung oleh pemimpin mazhab System Thinking Michael C.Jackson, yang dilakukan modifikasi serta fusi dalam teori ini).
Saat ini Dr. Ir. Ade Muhammad, M.Han dipercaya sebagai tenaga ahli Fraksi Partai Nasdem yang berkonsentrasi pada analisis pertahanan dan keamanan pada Komisi I DPR RI sejak 2019. Periode sebelumnya (2014-2019) dipercaya sebagai kepala tenaga ahli Prananda Surya Paloh, putra Ketua Umum Partai Nasdem Surya Dharma Paloh yang juga pemilik jaringan media, Media group. Sementara pendidikan sebelumnya adalah S1 sebagai sarjana teknik Aeronautika dari Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara (sekarang Universitas Suryadarma) pada 1998, S2 sebagai Magister Pertahanan dari Program Magister Studi Pertahanan, ITB pada 2010 yang menyabet The Best thesis SAPPK ITB 2010 dan lulus dengan predikat Cum Laude.
View all episodes
By Dasapta Erwin IrawanPress release di Repositori ITB https://eprints.itb.ac.id/92/.
Paper terkait: https://www.inderscience.com/offer.php?id=100349 dan https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/sres.2656.
Podcast kali ini merupakan deskripsi riset yang dilaksanakan oleh Bapak Ade Muhammad yang minggu lalu baru saja menyelesaikan S3nya di SBM ITB.
Berikut press releasenya
Pada sidang terbuka tanggal 27 Februari 2020 di Gedung Annex ITB, Dr. Ir. Ade Muhammad, M.Han dikukuhkan menjadi Doktoral dengan predikat “Cum Laude” setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “System of Diagnostic Systems (SODS) and its application to the Cohesiveness of Indonesian National Security”. Sidang ini dipimpin oleh Prof Sudrajati Ratnaningtyas, kemudian team penguji yang terdiri dari; Dr. Pri Hermawan, Dr. Yunieta Anny Nainggolan dan pengamat militer nasional kondang yaitu Dr. Conni Rahakundini Bakrie. Bertindak sebagai Promotor adalah Prof. Dr. Ir. Utomo Sarjono Putro, M.Eng dan Co-Promoter Dr. Manahan Siallagan.
Dr. Ir. Ade Muhammad, M.Han dalam disertasinya berusaha untuk memecahkan masalah pelik dimana sangat merongrong kohesivitas keamanan nasional Indonesia. Terganggunya kohesivitas ini kemudian berimplikasi pada kesiapan dan kesiagaan keamanan nasional pada ancaman, semisal rentannya pada serangan terrorisme.
Masalah kohesivitas keamanan nasional ini belum pernah bisa diselesaikan secara optimum, meskipun pihak TNI dan POLRI telah melaksanakan berbagai strategi untuk menyelesaikan dan mencegahnya terjadi di masa depan. Dalam catatan riset, setidaknya 52 insiden, yang membawa korban jiwa setidaknya 6 nyawa, dengan 28 luka parah/ringan pada periode 1998-2019.
Pada riset ini, dilakukan penggabungan yang dianggap sangat berani, dari dua mazhab keilmuan yaitu mazhab strategi yang dipimpin oleh Mintzberg dan mazhab sistem yang dipimpin oleh Jackson. Kedua mazhab ini kemudian difusikan sehingga saling melengkapi dan menghasilkan sebuah kerangka kerja yang sangat muktahir yaitu System of Diagnostic Systems (SODS).
Sebagai hasilnya, SODS dan aplikasinya untuk solusi masalah kohesivitas keamanan nasional indonesia telah mendapatkan pengakuan internasional dari dua jurnal bergengsi dengan keeduanya memiliki level Q2 (International Journal of Trade and Global Markets/IJTGM dari Inderscience pada 2019 dan System Research and Behavioral Science/SRBS dari Wiley pada 2020, yang diasuh langsung oleh pemimpin mazhab System Thinking Michael C.Jackson, yang dilakukan modifikasi serta fusi dalam teori ini).
Saat ini Dr. Ir. Ade Muhammad, M.Han dipercaya sebagai tenaga ahli Fraksi Partai Nasdem yang berkonsentrasi pada analisis pertahanan dan keamanan pada Komisi I DPR RI sejak 2019. Periode sebelumnya (2014-2019) dipercaya sebagai kepala tenaga ahli Prananda Surya Paloh, putra Ketua Umum Partai Nasdem Surya Dharma Paloh yang juga pemilik jaringan media, Media group. Sementara pendidikan sebelumnya adalah S1 sebagai sarjana teknik Aeronautika dari Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara (sekarang Universitas Suryadarma) pada 1998, S2 sebagai Magister Pertahanan dari Program Magister Studi Pertahanan, ITB pada 2010 yang menyabet The Best thesis SAPPK ITB 2010 dan lulus dengan predikat Cum Laude.