Sejak usia 16 tahun Radin Inten muda sudah dinobatkan menjadi Ratu Lampung, membuatnya menjadi sosok pemimpin bagi rakyat untuk melawan Belanda. Warisan perjuangan dan semangat dari sang ayah walaupun sejak lahir belum pernah bertemu dengan sang ayah, yaitu Radin Imba II. Di akhir hidupnya, ia mengalami sebuah pengkhianatan dari orang terdekatnya sendiri.