Hingga saat ini masih banyak ketidakadilan yang terjadi salah satunya berupa diskriminasi gender terhadap perempuan. Ilmu Hubungan Internasional sebagai ilmu yang mengkaji persoalan global memandang segala bentuk diskriminasi sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Contoh peraturan mengenai diskriminasi khususnya terhadap perempuan adalah International Convention on Elimination of All Forms of Discrimation Againts Women (ICEDAW) yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB tahun 1979. Meski telah memiliki peraturan khusus, pada kenyataanya hingga saat ini masih terdapat banyak kasus diskriminasi perempuan mengingat adanya budaya patriarki yang masih sulit lepas dari beberapa kelompok masyarakat. Realitas tersebut tentu sangat ironis dan memberikan penderitaan bagi korban. Hukum mengenai kasus-kasus diskriminasi gender terhadap perempuan diharapkan dapat lebih ditegakkan mengingat tidak ada satupun manusia yang berhak untuk didiskriminasi.