Podcast Recap

Event

MiamiWeb3 Summit akan hadir pada 28-30 November 2022 ini. Tentu ini adalah event besar Web3 di Miami yang pastinya akan dihadiri tidak hanya para expert Web3 seperti Muneeb Ali, Brittany Laughlin, dan Chiente Hsu tapi juga ada dua senator US yang akan menjadi pembicara dalam acara ini. Event ini pasti akan menghadirkan topik dan diskusi hebat seputar Web3. Teman Stacks bisa langsung ke link ini untuk mendaftarkan diri di event ini, ya.

Article and News

Informasi reguler seperti biasanya. Buat teman Stacks yang tertarik bergabung dalam pengembangan Stacks, Bitcoin, dan Web3, bisa langsung lompat ke link ini, ya. Tersedia banyak informasi tentang peluang pekerjaan dan area-area kontribusi lainnya di ekosistem Stacks.

Buat para teman Stacks yang belum subscribe newsletter Unleashing Bitcoin milik ekosistem Stacks, teman Stacks bisa subscribe di link ini, ya. Dapatkan informasi-informasi terupdate dari ekosistem Stacks dan Bitcoin. Begitu juga dengan newsletter atau info-info terupdate tentang NFT di Stacks, Gamma, teman Stacks sekalian bisa subscribe di link ini.

Kali ini kita akan sedikit review artikel dari Gamma.io oleh sarah.btc, yang berjudul “Moving forward from this week in crypto”. Sarah.btc menyesalkan adanya fraud di FTX, karena menurut dia yang terjadi sebenarnya FTX tidak membangun Web 3.0, tapi alih-alih mereka membangun Wall Street 3.0. Tentu saja dalam best practice keamanan crypto, sarah.btc menyarankan 2 hal, yakni 1) menyimpan aset crypto di dompet pribadi dan decentralized wallet serta 2) bisa juga kita menyimpan aset crypto di cold wallet (hardware wallet). Dengan dua best practice ini, sarah.btc yakin bahwa aset crypto kita akan lebih aman ketimbang menyerahkan semua aset kita ke centralized finance.

Sekarang kita berpindah ke Milk Road newsletter. Kali ini Milk Road menuliskan update tentang drama Binance dan FTX. Ada bocoran percakapan DM (Direct Message) antara SBF dan Keisey Piper (penulis di Vox) yang menghasilkan informasi : 1) SBF ternyata membenci para regulator, walau dia sering bertemu dengan mereka (yang ternyata hanya untuk cari muka dan ini diakui oleh SBF, 2) SBF memandang apa yang dia perbuat sebenarnya tidak diduga akan jadi seperti ini, dia merasa keputusan yang diambil di suatu waktu sudah tepat namun ternyata dampaknya menjadi seperti efek bola salju, 3) SBF juga memandang dirinya tidak salah terkait penipuan yang dia lakukan, karena menurut dia pemenang pasti “benar” dan dia berada di posisi itu (sebelum FTX kolaps), hal ini menggambarkan bahwa dia tidak memiliki kode etika yang sehat, 4) Dia hanya merasa salah atas satu hal, yaitu pengajuan kebangkrutan atas FTX. Berkaitan dengan pengajuan kebangkrutan, ada beberapa hal yang mengejutkan dalam laporannya, yaitu : 1) FTX tidak memiliki manajemen cash dan jejak rekam karyawan, 2) para manajer hanya menerima recruitee dengan emoji, 3) FTX tidak memiliki akuntan ataupun sistem yang mencatat deposit pelanggan secara benar, 4) Nishad Singh (Director of Engineering) mendapatkan pinjaman pribadi sebesar US$ 543 juta, 5) FTX tidak pernah mengadakan pertemuan para direksi, 6) FTX membangun “jalur pengecualian yang rahasia” sehingga Alameda dapat menghindari protokol auto-likuidasi di aplikasi yang ada, 7) FTX berkata bahwa sekarang SBF sudah tidak ada kaitannya lagi dengan FTX, dan 8) Pemerintah di daerah Bahamia mengarah