Podcast Recap

Event

Bulan Februari ini Stacks Indonesia juga akan memulai program Stacks ID Talk. Buat Teman Stacks yang tertarik tentang program ini, kita bakal menghelat Stacks ID Talk bulan ini di Yogyakarta, tepatnya pada 24 Februari 2023 besok pukul 19.00 di XYZ Coffee and Collabs. Teman Stacks Indonesia bisa mengikuti info terupdate dari kegiatan ini di berbagai platform media sosial Stacks Indonesia.

Buat Teman Stacks yang ingin mengikuti agenda Stacks pusat bisa langsung klik link yang ada di deskripsi podcast ini, ya.

Article and News

Informasi reguler seperti biasanya. Buat teman Stacks yang tertarik bergabung dalam pengembangan Stacks, Bitcoin, dan Web3, bisa langsung lompat ke link ini, ya. Tersedia banyak informasi tentang peluang pekerjaan dan area-area kontribusi lainnya di ekosistem Stacks.

Bitcoin Ordinal belakangan ini menjadi topik hangat untuk dibicarakan. Bitcoin Ordinal adalah NFT yang masuk dalam Bitcoin blockchain, sebuah blockchain tertua yang dari dulu berfokus pada transfer moneter secara peer-to-peer. Sebelum adanya Ordinal, Bitcoin blockchain hanyalah berisi text huruf dan angka (semisal dompet x9876 mengirimkan 2 BTC ke dompet x6789). Sekarang, setelah adanya Ordinal, hal ini mengubah Bitcoin menjadi tempat artifak digital, sehingga tidak hanya berisi catatan text mengenai sejarah transaksi, melainkan juga berisi gambar, video, file, dan lainnya. Sekarang sudah ada 88.500 enskripsi di Bitcoin blockchain, yang terdiri dari clone NFT, text, dan video serta file. Glassnode mengatakan artifak digital tersebut membuat Bitcoin mendapatkan pengguna baru dalam jumlah yang banyak namun hanya berlangsung singkat. Data dari BitMEX juga menunjukkan bahwa Ordinal sekarang menjadi mayoritas di Bitcoin (artinya lebih banyak digital artifak daripada text yang berisikan transfer moneter secara peer-to-peer). Data di atas menggambarkan bahwa Ordinal adalah hal besar yang terjadi di Bitcoin saat ini. Di sisi lain, sebenarnya Ordinals belum memiliki marketplace yang resmi untuk memproses transaksinya (bahkan websitenya pun tidak ada).

Langsung saja kita membahas informasi dari Milk Road Newsletter.

Dari 3AC ke OPNX – Kyle Davies dan Zhu mendirikan perusahaan baru, sebagaimana kabar sebelumnya, hanya saja namanya bukan GTX, namun Open Exchange (OPNX). Mereka berdua bergabung dengan CoinFLEX dan menggunakan FLEX seabgai token asli mereka. Sejauh ini informasi mengenai OPNX benar terjadi (kecuali tentang namanya), sehingga bisa jadi kabar mengenai Zhu dan Kyle meningkatkan dana sebesar US$ 25 juta untuk OPNX itu juga benar adanya.

B***h Better dan Royalti Check – Jamil Pierre, co-founder dari lagu Rihanna di tahun 2015 (B***h Better Have My Money) bekerja sama dengan perusahaan rintisan crypto AnotherBlock dan menjual 300 NFT dari lagu tersebut seharga US$ 210 setiap NFTnya. NFT tersebut terjual sangat cepat dan pemegang NFT tersebut memiliki keuntungan 1) 0.0033% royalti streaming dari lagu tersebut, 2) perkiraan dana kembali sebesar 6.1% di tahun pertama, dan 3) pembayarannya dimulai tanggal 16 Februari 2023.

Panik di Coinbase – Banyak pengguna Coinbase menjual asetnya karena SEC mulai memandang Coinbase sebagai target berikutnya setelah Kraken. Pengguna-pengguna tersebut secara berbondong-bondong menukarkan asetnya ke uang mata negara (fiat) dengan besaran total mencapai US$ 5 miliar. Bahkan CEO Coinbase, Brian Armstrong, sampai menulis di blog tentang alasannya mengapa staking di perusahaannya tidak berkaitan dengan sekuritas, yaitu 1) staking bukanlah investasi uang, 2) staking tidak memiliki permasalahan sebagaimana enterprise pada umumnya, 3) staking