
Sign up to save your podcasts
Or


Dalam diskusi kali ini, Fandy Cendrajaya, Founding Partner Kopital Ventures, dan Jeremy Au membahas tiga tema utama:
1. Pasar Beruang vs Pasar Banteng Indonesia: Fandy berbicara tentang sentimen pasar Indonesia yang berkembang dari bullish pada tahun 2020-2021 ke sentimen investor yang lebih berhati-hati pada tahun 2022-2024. Ia berbagi tentang pentingnya bersikap realistis dalam membandingkan startup Indonesia dengan startup benchmark di pasar yang lebih besar seperti India, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Ia juga menjelaskan nuansa ekosistem teknologi lokal di seluruh pertumbuhan berbasis komoditas, tren yang digerakkan oleh konsumen, dan persyaratan pelokalan.
2. Mendirikan Kopital Ventures: Fandy menjelaskan bagaimana ia membangun Kopital Ventures bersama rekan-rekannya yang memiliki visi yang sama dan keahlian yang saling melengkapi. Dia menjelaskan pendekatan penggalangan dana LP mereka dengan menekankan investasi seed-only mereka tanpa pendanaan lanjutan, yang memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dengan VC lainnya.
3. Jalan Keluar & Strategi Startup yang Tangguh: Fandy menekankan kelangkaan peluang exit yang signifikan untuk startup di Asia Tenggara, yang mempengaruhi bagaimana VC harus berinvestasi dan memberi nasihat kepada perusahaan portofolio mereka. Ia berbicara tentang IPO dan kinerja saham perusahaan rintisan GoTo, Grab, dan Bukalapak di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan bagaimana pendekatan pencatatan saham lokal ini berbeda dengan strategi IPO di Amerika Serikat. Ia menggarisbawahi mengapa para pendiri harus lebih bijaksana dan tangkas dalam strategi exit mereka, sehingga dapat menetapkan tolok ukur penilaian dan ekspektasi investor dengan lebih baik.
Jeremy dan Fandy juga membahas pentingnya melihat pembanding valuasi perusahaan, nuansa angel investing, dan pentingnya empati dalam bekerja sama dengan para pendiri.
Tonton, dengarkan, atau baca wawasan lengkapnya di https://www.bravesea.com/blog/fandy-cendrajaya
Dapatkan transkrip, sumber daya startup & diskusi komunitas di www.bravesea.com
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CeL3ywi7yOWFd8HTo6yzde
TikTok: https://www.tiktok.com/@jeremyau
Instagram: https://www.instagram.com/jeremyauz
Twitter: https://twitter.com/jeremyau
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/bravesea
English: Spotify | YouTube | Apple Podcasts
Bahasa Indonesia: Spotify | YouTube | Apple Podcasts
Pelajari lebih lanjut tentang Hive Health di sini: https://www.ourhivehealth.com
By BRAVE Southeast Asia TechDalam diskusi kali ini, Fandy Cendrajaya, Founding Partner Kopital Ventures, dan Jeremy Au membahas tiga tema utama:
1. Pasar Beruang vs Pasar Banteng Indonesia: Fandy berbicara tentang sentimen pasar Indonesia yang berkembang dari bullish pada tahun 2020-2021 ke sentimen investor yang lebih berhati-hati pada tahun 2022-2024. Ia berbagi tentang pentingnya bersikap realistis dalam membandingkan startup Indonesia dengan startup benchmark di pasar yang lebih besar seperti India, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Ia juga menjelaskan nuansa ekosistem teknologi lokal di seluruh pertumbuhan berbasis komoditas, tren yang digerakkan oleh konsumen, dan persyaratan pelokalan.
2. Mendirikan Kopital Ventures: Fandy menjelaskan bagaimana ia membangun Kopital Ventures bersama rekan-rekannya yang memiliki visi yang sama dan keahlian yang saling melengkapi. Dia menjelaskan pendekatan penggalangan dana LP mereka dengan menekankan investasi seed-only mereka tanpa pendanaan lanjutan, yang memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dengan VC lainnya.
3. Jalan Keluar & Strategi Startup yang Tangguh: Fandy menekankan kelangkaan peluang exit yang signifikan untuk startup di Asia Tenggara, yang mempengaruhi bagaimana VC harus berinvestasi dan memberi nasihat kepada perusahaan portofolio mereka. Ia berbicara tentang IPO dan kinerja saham perusahaan rintisan GoTo, Grab, dan Bukalapak di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan bagaimana pendekatan pencatatan saham lokal ini berbeda dengan strategi IPO di Amerika Serikat. Ia menggarisbawahi mengapa para pendiri harus lebih bijaksana dan tangkas dalam strategi exit mereka, sehingga dapat menetapkan tolok ukur penilaian dan ekspektasi investor dengan lebih baik.
Jeremy dan Fandy juga membahas pentingnya melihat pembanding valuasi perusahaan, nuansa angel investing, dan pentingnya empati dalam bekerja sama dengan para pendiri.
Tonton, dengarkan, atau baca wawasan lengkapnya di https://www.bravesea.com/blog/fandy-cendrajaya
Dapatkan transkrip, sumber daya startup & diskusi komunitas di www.bravesea.com
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CeL3ywi7yOWFd8HTo6yzde
TikTok: https://www.tiktok.com/@jeremyau
Instagram: https://www.instagram.com/jeremyauz
Twitter: https://twitter.com/jeremyau
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/bravesea
English: Spotify | YouTube | Apple Podcasts
Bahasa Indonesia: Spotify | YouTube | Apple Podcasts
Pelajari lebih lanjut tentang Hive Health di sini: https://www.ourhivehealth.com