Si kembar yang selalu bersaing, bahkan sejak dalam kandungan. Karakter dan pembawaan yang bertolak belakang. Sepertinya susah didamaikan. Tetapi Tuhan bisa mendamaikan keduanya

Banyak orang yang ketika ingin menolong sesamanya, merasa harus ada dalam posisi tertentu lebih dulu. Tetapi kali ini kita akan melihat keteladanan seorang murid yang memulainya dari apa yang ada di tangannya.

Kesetiaan dan ketaatan saling berkaitan, menjadi cara kita untuk menyenangkan hati Tuhan. Berpegang teguh kepada janjiNya yang pasti akan digenapi.

Yesus adalah ekspresi dari Bapa di Sorga. Allah yang Maha Besar mau mendatangi mereka yang memiliki kebutuhan tetapi begitu jauh untuk dijangkau.

Tuhan selalu menyediakan tempat, dimana kita bisa beristirahat untuk menikmati kasih dan kemurahanNya.

Elisa secara jujur dan rendah hati mengungkapkan jeritan hatinya: "Kalau aku tidak disertai oleh Allah yang menyertai nabi Ela, maka aku tidak akan sanggup melakukan pelayanan ini."

Kita semua pernah mengalami situasi yang menjepit kehidupan. Kepanikan, kemarahan, kebingungan kadang membuat kita justru terperosok lebih dalam. Bagaimana Daud bisa keluar dari situasi yang menghimpit dan mengalami kemenangan.

Sedang berada di ujung tanduk? Justru ada Tuhan yang menunggu. Tuhan senang menunjukan caraNya kepada yang berharap kepadaNya

Dalam mencapai tujuan hidup ternyata sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk juga orang-orang di sekeliling kita yang mungkin terluput dari perhatian kita.

Miliki mata rohani yang melihat, maka kita tidak akan takut menghadapi kehidupan. Karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari setiap persoalan hidup kita