Keseharain rakyat kecil banyak digambarkan dalam setiap lirik lagu-lagunya, seperti Doa Seorang Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami Poligami, Nyanyi Anak Seorang Pencuri, Bung Karno, Selamat Pagi Kotaku. Sebagaimana penyanyi balada semasanya, seperti Iwan Fals dan Ebiet G Ade, Gombloh juga tergerak menulis lagu tentang (kerusakan) alam, salah satunya adalah Berita Cuaca. Lagu-lagu cintanya cenderung “nyeleneh”, misalnya Lepen (“sungai kecil” dalam bahasa Jawa, tetapi di sini adalah singkatan dari “lelucon pendek”).