Rumah makan Madrawi adalah rumah makan yang bersejarah di Kota Bandung. Bagi pecinta kuliner tentunya tidak asing dengan nama Madrawi, sebuah nama rumah makan yang didirikan oleh salah seorang tokoh pergerakan Indonesia yang publik mengenal sebagai pedagang sate madura di jalan Dalem Kaum Alun-alun Bandung.

Dalam menjalankan bisnis nya madrowi ditemani adiknya yaitu Badjuri, bisnis yang awalnya di kosambi ini berpindah ke Dalem kaum atas permintaan dari Bupati Bandung, karena rasa dan lezatnya sate Madrawi telah memikat Dalem Haji dan menjadi makanan khas yang disajikan untuk menjamu para tetamu di kauman.

Madrowi dan badjuri adalah putra dari seorang Tokoh di Madura sahabat dari Syeikh holil Bangkalan Guru dari pendiri NU dan Muhamadiyah. Saybani dan Kholil masih terikat saudara satu keturunan dari Kyai Asror. Dalam perjalanan nya dua sahabat ini mempunyai jalan yang berbeda, kyai holil menjadi Ulama besar dan saybani menjadi pengusaha besar.

Kendatipun jalan mereka berbeda, akan tetapi yang menyatukan visi mereka adalah Islam aahlussunaah wal jamaaah dan kemerdekaan Indonesia.

Semangat itu diteruskan oleh kedua putra nya, terbukti Soekarno muda ketika ke Bandung, pertama kali orang yang harus di temui adalah pemilik sate madrowi. Selain itu madrowi juga sebuah tempat pertemuannya para aktifis pergerakan. Konon Kartosuwiryo dan tokoh lainnya sering pertemuan dengan soekarno di madrowi Dan di kemudian hari setelah soekarno menjadi Presiden Madrowi menjadi salah satu logistik untuk kebutuhan makan dan konkow para delegasi peserta Konfrensi Asia Afrika.

Sepeninggal Madrawi dan Badjuri, Rumah makan Madrawi diteruskan oleh Fadli Badjuri hingga madrawi tutup.

Sebagai keturunan dari keluarga Muasis Nahdlotul Ulama, sejatinya kontribusi Madrowi sangat tidak terhingga terhadap perjalan Organisasi. Selain sering menjadi donatur kegiatan-kegiatan NU, pada masa peralihan kantor PBNU dari Surabaya ke Keramat Raya, madrowi pun salah satu penyumbang dana pembangunan gedung yang bersebelahan dengan kantor PKI dan perkantoran organisasi lainnya.

KH. Fadli adalah salah satu saksi perkembangan NU sejak pendirian sampai wafat di tahun 2019 lalu.

Tentu banyak sekali kisah perjalanan KH. Fadli yang akan di Guar oleh Kyai Fatah Fadli Badjuri

Host :

Soni Bebek @sonibebek

Narasumber :

Kang Fatah Fadli Badjuri (@abdulfatahfadli)

Pengiring Musik :

Kodel N' Balads @dedekodel