
Sign up to save your podcasts
Or


عَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ النُّعْمَان بْنِ بَشِيْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : إِنَّ الحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الَحرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الحَرَامِ كَالرَّاعِي يَرْعَى حَوْلَ الحِمَى يُوْشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيْهِ أَلاَ وِإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ أَلَا وَإِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ الجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ القَلْبُ )رَوَاهُ البُخَارِي وَ مُسْلِمٌ(
Dari Abu ‘Abdillah An-Nu’man bin Basyir radhiallaahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya yang halal itu jelas, dan yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat (yang masih samar) yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Siapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Siapa yang terjerumus ke dalam perkara syubhat, maka ia terjatuh di perkara haram. Sebagaimana ada penggembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allaah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya. Ingatlah di dalam jasad ada segumpal daging. Jika ia baik, maka seluruh anggota jasadnya akan ikut baik. Jika ia rusak, maka seluruh anggota jasad akan ikut rusak. Ingatlah segumpal daging itu adalah hati.” (H.R. Al-Bukhari no. 52 & Muslim no. 1599)
https://linktr.ee/assyabaab_official
By Assyabaab Officialعَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ النُّعْمَان بْنِ بَشِيْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : إِنَّ الحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الَحرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الحَرَامِ كَالرَّاعِي يَرْعَى حَوْلَ الحِمَى يُوْشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيْهِ أَلاَ وِإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ أَلَا وَإِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ الجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ القَلْبُ )رَوَاهُ البُخَارِي وَ مُسْلِمٌ(
Dari Abu ‘Abdillah An-Nu’man bin Basyir radhiallaahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya yang halal itu jelas, dan yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat (yang masih samar) yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Siapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Siapa yang terjerumus ke dalam perkara syubhat, maka ia terjatuh di perkara haram. Sebagaimana ada penggembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allaah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya. Ingatlah di dalam jasad ada segumpal daging. Jika ia baik, maka seluruh anggota jasadnya akan ikut baik. Jika ia rusak, maka seluruh anggota jasad akan ikut rusak. Ingatlah segumpal daging itu adalah hati.” (H.R. Al-Bukhari no. 52 & Muslim no. 1599)
https://linktr.ee/assyabaab_official

0 Listeners