Menerima kenyataan itu kan sesuatu yang berat, lalu bagaimana bisa jadi menenangkan?

Bagaimana bisa menerima masa lalu jadi sesuatu yang menenangkan?

Relaksasi kita lakukan sebagai upaya kita untuk memperoleh ketenangan. Tapi, ketenangan yang bisa kita peroleh sifatnya hanya sementara. Terus gimana dong caranya agar kita dapat ketenangan yang sebenarnya, khususnya dalam peran kita sebagai seorang Muslim?

Pengalaman masa lalu itu bukan definisi atas dirimu hari ini, lho! Tapi gimana kalau kita justru merasa gak layak atau gak pantas dicintai karena dihantui oleh masa lalu kita? Hmm~

Kilas balik 2021, curhat founder tentang perjalanan Heal Yourself, dan teaser program-program Heal Yourself di tahun 2022. Kamu bisa ikut kontribusi bareng kami, lho!

Seringkali kita mengira bahwa luka-luka yang kita rasakan di kedalaman batin kita akan sembuh begitu saja seiring dengan berjalannya waktu. Padahal, waktu tidak akan begitu saja membuat kita pulih dan bangkit. Lalu bagaimana? #HealyourselfTalk #healyourself

Di awal tahun, kita menyusun berbagai rencana. Kita dipenuhi dengan pengharapan bahwa tahun ini akan berjalan baik-baik saja. Tapi, ternyata semua berakhir menyesakkan, bahkan meninggalkan luka. Meski kamu tak banyak menceritakannya, ini juga yang terjadi pada bagaimana tahun ini bergulir di hidupmu, bukan?

Tak mudah memang untuk benar-benar rela, menerima dan mensyukuri semuanya. Tapi bersama-Nya, kamu akan kembali diutuhkan meski tak dipungkiri bahwa kamu bersama pengharapanmu sedang runtuh berserakan. #healyourselftalk

Entah dari mana datangnya, diam-diam kita seolah memiliki jiwa balas dendam. Hal ini berawal dari jauh di lubuk hati kita, pernah terbersit bahwa kita ingin menyakiti setelah disakiti, ingin membuktikan bahwa kita tak pantas disakiti, tidak ingin direndahkan. Tapi disatu sisi, kita memahami dan menyadari bahwa hal itu bukanlah yang seharusnya kita lakukan. Bukan hanya karena soal moral atau kepantasan, tetapi karena kita mengimani bahwa mentalitas seorang muslim bukanlah mentalitas pendendam. #healyourself #podcasthealyourselftalk #mentalhealth #islamicpsychology #hurtpeople

Beberapa orang memaknai hidup seperti sedang berlomba-lomba meninggikan pencapaian. Beradu cepat dalam menggapai impian. Ketika yang satu sudah sampai di titik terdepan dengan segala pencapain, maka yang masih dibelakang dianggap ketinggalan. Saat yang satu sudah mendapatkan apa yang jadi daya tawar dunia, maka yang lainnya dianggap kalah tepat dalam berencana. Tapi tahukah kamu? Allah dengan segala ketetapan-Nya selalu punya rencana dan cara tersendiri dalam mengatur hidup hamba-Nya. Barangkali sebenarnya yang sudah mereka capai, bukan menjadi hal yang tak mungkin untuk kamu gapai. Kamu hanya harus terus berjuang sampai waktu dimana Allah menepati janji-Nya. Pun bisa jadi apa yang sedang mereka kejar bukan berarti jadi sesuatu yang perlu untuk kamu kejar. Jalanmu tak sama, garis hidupmu berbeda. Lantas mengapa kamu masih saja membandingkan dirimu dengan mereka? #healyourselftalk #mentalhealth #islamicpsychogy #selfhelp #quarterlifecrisi