Bayangkan jenuhnya kita memasuki 15 Ramadhan dalam dua bulan WFH, tidak ada ngabuburit, tidak ada tarwih ramai-ramai, tidak ada aktifitas sekolah. Normalnya manusia sih, Jenuh. Hanya saja kadarnya beda-beda atau bahkan ada diantara kita yang mampu mengkonversi Jenuh menjadi  produktifitas. Bagaimana bisa kondisi jenuh  masih tetap produktif? Ini dia Kuncinya!