"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan-tangan manusia..." Ar-Rum:41

Jika kerusakan sudah nampak, lalu siapa yang akan bertanggung jawab atas sakit yang diderita bumi ini? 

Apakah perlu kita peduli dan mengambil tindakan untuk menolong bumi ini? Kenapa harus?

Ternyata, aksi jaga bumi ini tidak hanya berdampak untuk 1-100 tahun di dunia saja, tetapi jauh, panjang pertanggung jawabannya sampai kelak di akhirat:') 

Temen-temen semua dipersilahkan untuk mendengarkan sharing kali ini yang membahas seputar permasalahan bumi bersama Shofa Salsabila. Semoga bermanfaat^_^

Ternyata, 

dibalik rasa khawatir kita terhadap penilaian dunia, justru Allah menilai kita dari ketakwaan masing-masing

dibalik rasa minder kita terhadap pencapaian dunia, justru Allah telah melebihkan kita dari potensi masing-masing

dibalik rasa sedih kita terhadap takdir dunia, justru Allah menentukan skenario terbaik untuk kita masing-masing

SO, BE YOU:)

Memperhatikan diri memang sudah menjadi sunnatullah, sebagaimana Islam mencintai kebersihan dan keindahan. Tapi, entah sejak kapan kedudukan perempuan dinilai berdasarkan standar kecantikan manusia yang tak pernah berujung. Yang pasti, ketika hati menyadari kemana harus mengharap penilaian kualitas diri, maka jawabannya ada pada penilaian Dia yang Maha Menyayangi, juga Maha Mengetahui.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim no. 2564).

So, raise your head, be you, be beautiful as who you are<3

"Alif Lam Mim. Kitab Al-Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan pada mereka, dan mereka yang beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepada Muhammad dan yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." Terjemahan QS.Al-Baqarah:1-5

Mau jadi orang yang beruntung? Yuk baca dan amalkan guide booknya<3

Wanita shaliha itu seperti mahatari, bukan seperti rembulan.

Rembulan, memang indah dipandang, namun dia senantiasa bisa dinikmati oleh banyak orang. 

Sedangkan matahari, bermanfaat bagi kehidupan bumi tapi senantiasa membuat orang yang melihatnya menundukan pandangan

Ustadz Oemar Mita, Lc.

Orang yang beriman, pasti mengenal Allah. Begitupun orang yang tidak mengenal Allah, akan sulit untuk beriman.

Semoga kita semua termasuk kedalam golongan orang-orang yang beriman, setidaknya, termasuk kedalam orang-orang yang sedang berusaha beriman:') Aamiin

Senang  belum tentu tenang, tapi tenang sudah pasti senang. Karna setiap hati  diberi ruang untuk mengagungkan sesuatu, maka kembalikan hati Pada Dia  Sang Pemilik Hati.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang  berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan  rahmat dari Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang" Terjemahan  Qs.Al-Baqarah:218

Yuk Hijrah:)

Mukaddimah ini dibuat pada era pandemi Covid-19. Alhamdulillah, banyak hikmah yang bisa dikaji, salah satunya mensyukuri nikmat waktu  di rumah bersama keluarga, membangun keterampilan, melakukan hobi, mempersiapkan bulan suci Ramadhan, dan memberikan kebermanfaatan lainnya. Semoga kejadian saat ini bisa menjadi pembelajaran bersama, memberikan peluang untuk kita semua agar lebih syukur dan sabar. dan semoga Allah segera pulihkan kembali bumi ini, Aamiin.