Semar Mbangun Kayangan merupakan pengajaran luhur terhadap para generasi muda lewat wayang purwa yang tengah mencari ilmu kasepuhan. Mengingat di dalam lakon ini diuraikan makna ; Ilmu sangkan paraning dumadi (asal-muasal dan tujuan hidup), jumbuhing kawula Gusti (Penyelarasan antara tindakan hamba dengan kehendak Tuhan), manunggaling kawula Gusti (bersatunya antara hamba dengan Tuhan), dan kasampurnaning dumadi (kesempurnaan hidup) Semar memiliki tujuan akan membangun kahyangan (jiwa)-nya Pandawa dengan syarat pusaka tiga macam, yakni: pertama, Jamus Kalimasada (lambang: pedoman hidup yang menggunakan tatanan); kedua, Payung Tunggulnaga (lambang: iman kepada Tuhan yang menjadi perlindungan hidup); ketiga, Tombak Karawelang (lambang: fokusnya cipta, rasa, dan karsa yang menjadi pusaka hidup ketika akan mencapai cita-cita luhur). Sluman Slumun Slamet