Paulus diberi kesempatan untuk membela diri dihadapan Raja Agripa. Paulus berbahagia karena ia memiliki kesempatn untuk memberi pertanggung jawaban terhadap apa yang dituduhkan oleh orang-orang Yahudi. Paulus menceritakan awal mula sebagai seorang Farisi yang taat, menyangkal dan menentang Yesus Kristus, dan bahkan menyetujui hukuman mati bagi para pengikutNya. Paulus juga menceritakan pertobatannya dan panggilannya setelah mendapat penglihatan dari sorga. Sejak saat itu, Paulus selalu taat terhadap kehendak Yesus dalam hidupnya. Di akhir bab ini, Agripa terkesan dengan pembelaan Paulus dan mengatakan seharusnya Paulus dibebaskan karena tiada kesalahan yang setimpal dengan hukuman yang ia alamai.