Paulus dan para penumpang kapal akhirnya selamat mendarat di pantai pulau Malta. Saat hendak membuat api unggun, ada kejadian menarik dimana Paulus digigit ular beludak. Penduduk setempat yang melihat hal itu menyangka bahwa Paulus adalah orang berdosa karena meskipun ia selamat dari ombak laut yang dahsyat tetapi ia tak dibiarkan selamat oleh dewi keadilan. Namun, Paulus tak menderita sakit apapun jua. Gubernur pulau itu menjamu Paulus dan penumpang kapal selama tiga hari lamanya. Selama tinggal di sana, banyak orang sakit yang disembuhkan Paulus termasuk ayah sang gubernur yang sakit demam dan disentri. Tiga bulan kemudian, mereka berangkat ke Roma. Saat tiba di Putioli, Paulus berjumpa dengan anggota-anggota jemaat dan ia bersyukur karena mereka serta menjadi kuatlah hatinya. Setiba di Roma, Paulus diijinkan untuk tinggal di rumah yang ia sewa sendiri dengan seorang prajurit yang mengawalnya. Paulus berkesempatan berbicara kepada bangsa Yahudi yang tinggal di Roma tentang Kerajaan Allah dan berusaha meyakinkan mereka tentang Yesus, dari pagi hingga petang hari. Disinilah kisah dimulai tentang pemberitaan Kerajaan Allah di Roma oleh Paulus.