Kamu, yang selalu hangat lebih dari mentari pagi. Yang terbit bukan dari Timur, melainkan dari hati. Namun jika baru tumbuh satu seperti ini sudah tercabik oleh waktu, apakah aku sanggup menahan pilu dikala tumbuh seribu?
Kamu, yang selalu hangat lebih dari mentari pagi. Yang terbit bukan dari Timur, melainkan dari hati. Namun jika baru tumbuh satu seperti ini sudah tercabik oleh waktu, apakah aku sanggup menahan pilu dikala tumbuh seribu?