Kaum-kaum melankolis hari ini sepertinya lebih mengerti segala tingkah-pola istilah galau. Ya, dengan berbagai pelampiasan ekspresionis mereka, membuat suatu koloni baru yang masif. bahkan kini terobsesi untuk melabeli dirinya sebagai sad-boy/girl. Menarik bukan? Terlebih dari proses apa yang menjadikan hal tersebut terjadi.
Walau perasaan galau atau gundah-gulana tersebut tak bisa kita hindari. Ternyata bisa loh untuk kita antisipasi dengan problem solving yang dimiliki individu masing-masing.
Galau adalah hak semua bangsa. Maka dari itu, bergalau lah!